Tanaman Terarium: Kebun Mini yang Mudah Dirawat di Dalam Ruangan

Terarium: Kebun Mini yang Mudah Dirawat di Dalam Ruangan

Tanaman Terarium - Bagi Anda yang menyukai keindahan tanaman di dalam ruangan namun tidak memiliki waktu atau keahlian khusus untuk merawatnya, terarium adalah solusinya. Terarium merupakan habitat tanaman yang mandiri. 

Setelah Anda menyiapkan terarium dan menutup wadahnya (biasanya berupa toples kaca atau wadah lain pilihan Anda), tanaman di dalamnya akan menciptakan ekosistemnya sendiri - yang perlu Anda lakukan hanyalah menikmatinya.

Beragam Pilihan Wadah untuk Terarium

Pilihan wadah untuk terarium hanya dibatasi oleh imajinasi Anda. Biasanya, akuarium mini dengan penutup digunakan sebagai wadah terarium. Namun, toples kaca atau wadah transparan lainnya juga bisa digunakan dengan baik. Wadah plastik pun dapat digunakan, tetapi pastikan plastik tersebut bening agar Anda dapat mengagumi hasil karya Anda setelah selesai. 

Apa pun ukuran atau bahan yang Anda pilih untuk terarium, faktor terpenting adalah wadah tersebut tidak bocor. Air dan kelembaban harus tetap berada di dalam agar terarium berfungsi dengan baik, dan Anda tentu tidak ingin kekacauan di dalam rumah akibat kebocoran.

Memilih Tanaman yang Tepat

Memilih tanaman yang tepat untuk terarium memang kunci keberhasilannya. Tanaman-tanaman yang Anda sebutkan adalah pilihan yang bagus karena mereka cenderung cocok dengan lingkungan lembab yang ada di dalam terarium. Namun, selain tanaman karnivora dan tanaman hutan hujan, ada juga beberapa tanaman lain yang bisa dipertimbangkan:

  1. Peperomia: Tanaman ini memiliki berbagai variasi yang cocok untuk terarium. Mereka biasanya tumbuh dengan baik di lingkungan yang lembab dan tidak memerlukan banyak cahaya langsung.
  2. Fittonia: Selain menjadi tanaman hutan hujan yang populer, Fittonia juga dikenal dengan daunnya yang berwarna-warni. Mereka bisa menambahkan sentuhan visual yang menarik di dalam terarium.
  3. Pilea (Chinese Money Plant): Pilea memiliki daun bulat dan biasanya tumbuh subur di lingkungan yang lembab. Mereka tidak memerlukan banyak perawatan dan cocok untuk terarium berukuran kecil.
  4. Selaginella (Club Moss): Tanaman ini memiliki tekstur yang unik dan cocok untuk terarium yang menciptakan lingkungan lembab. Mereka dapat tumbuh dengan baik di bawah cahaya rendah.
  5. Ferns (Pakis): Ada berbagai jenis pakis yang bisa menjadi pilihan untuk terarium, seperti pakis kecil atau pakis mini. Mereka menambahkan sentuhan hijau dan struktur yang menarik di dalam terarium.

Membuat Terarium Sendiri

Membuat terarium sendiri adalah kesempatan kreatif yang seru dan tidak sulit dilakukan. Dengan mengikuti langkah-langkah berikut, Anda dapat menciptakan terarium yang indah dan berkesan:

  1. Pilih Wadah yang Tepat: Mulailah dengan memilih wadah transparan yang menarik perhatian Anda. Pastikan wadah tersebut bersih secara menyeluruh sebelum digunakan untuk memastikan kondisi lingkungan yang optimal bagi tanaman.
  2. Drainase yang Efisien: Untuk memastikan sistem drainase yang baik, tambahkan lapisan batu atau kerikil kecil setebal 2-3 cm di bagian dasar wadah. Lapisan ini sangat penting untuk mencegah genangan air yang dapat merusak akar tanaman.
  3. Perlindungan dengan Arang: Langkah selanjutnya adalah menambahkan lapisan arang hortikultura setebal 1 cm di atas lapisan batu atau kerikil. Arang ini memiliki peran penting dalam menyerap bau dan menjaga kualitas air dalam terarium.
  4. Media Tanam yang Optimal: Gunakan media tanam khusus untuk terarium, seperti campuran sphagnum moss, perlite, dan vermiculite. Pastikan lapisan media tanam mencapai setengah ketinggian wadah untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman.
  5. Penataan Tanaman yang Estetis: Pilihlah tanaman yang sesuai dengan kondisi terarium Anda, seperti tanaman karnivora atau tanaman hutan hujan. Susun tanaman dengan cermat untuk menciptakan tampilan yang harmonis dan menarik. Anda dapat menggunakan alat bantu seperti pinset atau sendok untuk menanam tanaman dengan presisi.
  6. Detail yang Membuat Perbedaan: Tambahkan sentuhan akhir pada terarium Anda dengan hiasan-hiasan seperti batu berwarna, kayu apung mini, atau lumut. Hal ini akan memberikan dimensi dan keunikan tambahan pada tampilan terarium Anda.
  7. Tutup dengan Rapat: Terakhir, pastikan untuk menutup wadah terarium secara rapat untuk menciptakan lingkungan yang stabil dan terkendali bagi tanaman di dalamnya.

Cara Merawat Terarium

Merawat terarium merupakan suatu proses yang membutuhkan sedikit perhatian, namun tetap penting untuk menjaga kondisi lingkungan di dalamnya agar tanaman tetap sehat dan subur. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam merawat terarium:

  1. Pencahayaan yang Tepat: Letakkan terarium Anda di tempat yang mendapat sinar matahari tidak langsung. Sinar matahari langsung yang terlalu terik dapat menyebabkan panas berlebih di dalam terarium, yang dapat merusak tanaman. Pastikan untuk memilih lokasi yang memberikan cahaya yang cukup untuk pertumbuhan tanaman tetapi tidak terlalu terang.
  2. Pemantauan Kelembaban: Perhatikan tingkat kelembaban di dalam terarium. Jika Anda melihat adanya embun berlebih pada dinding wadah, itu menandakan bahwa kelembaban di dalam terarium mungkin terlalu tinggi. Untuk mengatasi hal ini, biarkan tutup terarium sedikit terbuka selama beberapa jam agar udara di dalamnya dapat sirkulasi dan mengurangi kelembaban. Sebaliknya, jika dinding wadah terlihat kering, Anda dapat menyemprotkan sedikit air ke dalam terarium untuk meningkatkan kelembaban.
  3. Penyiraman yang Bijaksana: Terarium umumnya tidak memerlukan penyiraman rutin seperti tanaman pada umumnya. Namun, penting untuk tetap memeriksa kondisi tanah secara berkala. Jika tanah terasa kering, Anda bisa menyemprotkan sedikit air ke permukaan tanah. Hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akumulasi air di dalam terarium dan potensial menyebabkan busuk akar.
  4. Pemupukan yang Tepat: Meskipun pemupukan jarang diperlukan dalam terarium, terutama karena nutrisi dapat disediakan melalui dekomposisi bahan organik, jika Anda merasa perlu untuk memberikan tambahan nutrisi, gunakan pupuk yang dirancang khusus untuk tanaman hias. Pastikan untuk menggunakan dosis yang sangat rendah agar tidak merusak keseimbangan ekosistem dalam terarium.

Kesimpulan

Terarium menawarkan solusi praktis untuk menghadirkan keindahan tanaman ke dalam ruangan. Dengan perawatan minimal, terarium dapat tumbuh subur dan menjadi elemen dekorasi yang menarik di rumah Anda. Terarium juga cocok dijadikan sebagai hadiah karena tampilannya yang cantik dan kemudahan perawatannya. Selamat mencoba membuat terarium sendiri dan menikmati keindahan dunia mini yang Anda ciptakan.

Khumaira Putri
Khumaira Putri Im a Blogger Asliseymen Blog

Tidak ada komentar untuk "Tanaman Terarium: Kebun Mini yang Mudah Dirawat di Dalam Ruangan"